• BALIKU

    BALIKU

    Pulau Bali atau yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini sungguh luar biasa pesona keindahannya juga kekayaan budayanya yang masih sangat kental yang melekat pada penduduknya. Tidak heran kalau Pulau Bali sangat terkenal di dunia

    Read More
  • SENI & BUDAYA BALI

    SENI DAN BUDAYA

    Kesenian pada masyarakat Bali merupakan satu kompleks unsur yang tampak amat digemari oleh warga masyarakatnya, sehingga tampak seolah-olah mendominasi seluruh kehidupan masyarakat Bali

    Read More
  • CERITA RAKYAT BALI

    CERITA RAKYAT BALI

    Kumpulan kisah dan legenda masyarakat Bali

    Read More
  • KULINER KHAS BALI

    KULINER KHAS BALI

    Cita rasa dan penampilan masakan Bali sering disebut seeksotis pemandangan pulau dewata itu. Jadi, tak heran jika sejumlah masakan khas Bali pun ikut menjadi ikon pariwisata

    Read More
  • KEUNIKAN BALI

    KEUNIKAN BALI

    Bali memiliki sejuta keunikan, baik bentangan alam maupun budayanya. Salah satu keunikan yang paling kuat adalah corak budayanya yang melekat pada seluruh aspek kehidupan msyarakat Bali

    Read More

Minggu, 20 Mei 2012

pantai di bali



Pantai” Terkenal di Bali



Pantai Kuta (pantai berpasir putih)


Awalnya Kuta hanyalah sebuah desa yang tenang dengan ombak indahnya yang jauh dari hirup pikuk keramaian. Namun kini Kuta telah menjadi tujuan wisatawan mancanegara yang sangat popular di dunia. Ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati wisata bahari.

Di sinilah Anda dapat berenang, berselancar, atau berjemur di pantainya yang indah. Wisatawan datang berpakaian kasual mengenakan celana pendek, kaos dan sandal jepit untuk berjalan-jalan di sekitar Kuta. Mereka berbelanja atau berwisata kuliner di restoran beratapkan langit terbuka. Saat berada di Kuta maka Anda akan dapati orang-orang di sini benar-benar dalam suasana berlibur.
Tahun 1960-an, awalnya satu-satunya hotel di Kuta ialah Kuta Beach Hotel, kemudian tanpa perencanaan pariwisata Kuta kini berkembang dengan cepat menjadi buruan para peselancar dan backpacker dari seluruh dunia. Bila Anda menyukai suasana lebih tenang maka dapat memilih Desa Sanur di sisi berlawanan dari semenanjungnya.
Di Pantai Kuta Anda dapat menikmati parasailing, banana boat atau pijatan tradisional di pinggir pantai dari masyarakat setempat atau ada yang memilin rambut. Selain itu, atraksi yang dapat dilakukan di Kuta ialah Bungee Jumping dan Bali Slingshot. Sesaat sebelum sunset, jangan lewatkan datang ke pantai untuk menikmati indahnya matahari terbenam di pantai Kuta yang melegenda. Ketika awan mulai gelap maka kehidupan malam Kuta dimulai dengan hentakan musik dari bar dan restoran, serta toko-toko yang buka hingga larut malam. Telah banyak band dan selebritis dunia terkenal secara sukarela bernyanyi memeriahkan suasana di Kuta.

Oktober 2002 di Kuta pernah terjadi guncangan bom tepatnya di Paddy’s café, kemudian di sini dibangun monumen Ground Zero untuk mengenang tragedi yang menyebabkan lebih dari 300 orang terbunuh dimana sebagian besar merupakan warga Australia dan pekerja Indonesia.

Kuta telah tumbuh menjadi kawasan wisata dengan fasilitas lengkap. Anda akan mendapati banyak pertokoan, restoran, hotel, dan pub. Semuanya beragam mulai dari yang sederhana sampai yang eksklusif dan menjamur di sepanjang jalan utama dari Kuta hingga Legian.
Pantai yang paling terkenal di Bali. Wisatawan yang berlibur di Bali tidak akan pernah lupa untuk berkunjung ke pantai Kuta, terutama pada saat matahari akan terbenam. Pantai Kuta merupakan salah satu tempat di Bali untuk melihat panorama terbenamnya matahari selain Pura Uluwatu, Pura Tanah Lot atau pantai Jimbaran. Dapat kita bayangkan setiap hari terutama pada sore hari pantai Kuta akan penuh dengan wisatawan domestic maupun mancanegara, menantikan matahari terbenam, berenang, atau sekedar jalan-jalan di sepanjang bibir pantai. Yang membuat pantai ini juga terkenal adalah ombaknya yang cukup tinggi untuk melakukan olah raga air terutama berselancar (surfing). Tidak heran kalau disepanjang pantai dapat dengan mudah kita menjumpai papan selancar yang disewakan. 


Yang istimewa dari pantai kuta adalah terdapat habitat penyu, banyak orang yang tidak tahu akan hal ini, dahulu pantai kuta adalah tempat hidup hewan penyu, namun karena skarang diambang kepunahan, sehingga di kuta terdapat pemeliharaan peny, hewan ini sangat dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, salah satunya melindungi semua jenis penyu. Juga dilindungi oleh undang-undang internasional melalui The World Conservation Union (IUCN). * jika anda beruntung anda bisa melihat aktivitas pelepasan bayi-bayi penyu.


Pantai Legian, Double Six dan Seminyak (pantai berpasir putih)


Kedua pantai ini lokasinya berada di sebelah utara Pantai Kuta yang terkenal itu. Makanya tak heran, suasana dan atmosfernya hampir serupa dengan Pantai Kuta meskipun pengunjungnya tentu tak sebanyak di Pantai Kuta. Namun disitulah kelebihannya karena dengan suasana yang tak terlalu ramai maka pengunjung yang benar-benar ingin bersantai dan rileks maka bisa menemukan suasana yang tepat dan pas di Legian dan Seminyak.
Pada mulanya kawasan Legian merupakan desa agraris. Sekalipun letak desanya di tepi pantai, namun mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Dan hanya sebagian kecil saja penduduk yang bekerja sebagai nelayan. “Nasib” Pantai Legian kemudian berubah ketika di Pantai Kuta semakin banyak pengunjung sehingga Legian kebagian luberan pengunjung. Dua desa tersebut pun turut berbenah dan menyediakan berbagai fasilitas untuk pelancong.
Maka, kini, Anda yang berkunjung ke Legian dan Seminyak bisa menjalankan aktifitas laiknya di Kuta, seperti berenang, surfing, bermain bola di sisi pantai, sun bathing di pasirnya yang putih, serta menikmati panorama saat matahari terbenam (sunset). Demikian, pengunjung tak hanya bisa menikmati keindahan laut Legian dan Seminyak, juga bisa sekalian mencicipi masakan-masakan kesukaan yang bisa dipilih sebagaimana di Kuta.
Malah, restauran dan kafe terkenal kini sebagian ada di Seminyak. Sebagian kafe tersebut sering menyelenggarakan pesta yang heboh. Yang menarik, di sepanjang jalan menuju pantai Seminyak berdiri jajaran restauran yang menawarkan hidangan yang rasanya mak nyus, dari harga yang murah sampai yang menguras kantong (kebanyakan orang), dari yang hidangan tradisional hingga hidangan internasional. Makanya jalanan tersebut dijuluki eating street.



Pantai legian dan seminyak memiliki pemandangan sunset yang indah, anda bisa melihatnya ditemani pasir putih. anda bisa melakukan berbagai macam aktifitas di pantai ini, Aktifitas seru yang bisa dilakukan di sini diantaranya jogging, bermain bola, duduk-duduk manis ataupun bersepeda. Satu hal yang lebih menantang, anda bisa mencoba wahana bungy jumping. wahana wisata untuk memacu adrenalin, yakni meloncat bebas dari menara setinggi 45 meter. Tak ada pengaman saat kamu meloncat kecuali seutas tali khusus yang diikatkan pada pergelangan kakimu. Saat ini, hanya tinggal satu wahana Bungy Jumping beroperasi di Bali, yakni AJ Hawckett yang terletak di pinggir pantai Seminyak, persis di sebelah Club Double Six.
Anda bisa menikmati tantang bungy jumping dengan memilih tiga waktu yang disediakan, yakni siang, sore dan malam hari. Melompat di siang atau sore hari, anda bisa menikmati keindangan pemandang sepanjang pesisir pantai Kuta-Legian-Seminyak dari ketinggian. Pengunjung bisa mengambil gambar ketika melompat, karena cuaca memungkinkan untuk pengambilan gambar. Jika ingin berlatar belakang langit kemerahan, melompatlah menjelang matahari terbenam.


Pantai Jimbaran (pantai bepasir putih)

Pantai Jimbaran, salah satu pantai dengan pemandangan sunset di Bali memang menyuguhkan pemandangan alam yang unik.Lokasi pantai ini terletak di Desa Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali.Jaraknya cukup dekat dengan kota Denpasar sekitar 30 menit perjalanan dan 10 menit dari bandara Ngurah Rai melalui jalan By Pass Ngurah Rai ke arah selatan
Pantai Jimbaran juga dekat dengan pantai Kedonganan yang merupakan pusat pelelangan ikan di Bali.Jadi disini anda bisa membeli berbagai jenis ikan hasil tangkapan para nelayan tradisional dengan harga relatif murah.Oleh karena itu di sepanjang pantai tersebut banyak terdapat restoran seafood yang menawarkan berbagai hidangan laut seperti ikan bakar, cumi-cumi, lobster, udang, lengkap dengan es kelapa muda yang segar.

Disana anda bisa menikmati makan malam atau dinner ditemani oleh suasana sunset yang begitu indah yang tidak anda dapatkan ditempat lain.Untuk harga hidangan seafood tersebut bervariasi biasanya dihitung per gram/ons.Jadi anda tidak akan rugi bila berkunjung kesini, selain pemandangan pantainya yang memanjakan mata, lengkap dengan pasir putih dan sunsetnya yang indah membuat anda tidak ingin meninggalkan tempat ini.Bagi anda yang berlibur bersama pasangan, pantai ini sangat cocok untuk anda berdua.Sambil menikmati matahari terbenam anda dapat makan malam di tepi pantai dengan suasana yang sangat romantis.

Pantai yang indah dengan pemandangan yang agak berbeda dengan pantai Kuta, Legian atau Seminyak kecuali panorama matahari terbenamnya. Terlihat di kejauhan banyak perahu tradisional sedang menangkap ikan dan juga ada perahu tradisional yang disewa oleh para wisatawan yang berselancar karena ombak yang ideal untuk berselancar letaknya agak jauh, bukan di pantai seperti halnya pantai Kuta. Di ujung utara pantai Jimbaran ada pasar ikan yang menjual berbagai jenis ikan segar. Pantai Jimbaran juga sangat terkenal dengan restorannya dengan menu khas masakan laut. Ada sekitar 24 restoran di pantai Jimbaran yang tidak pernah sepi dengan pengunjung yang ingin menikmati hidangan masakan laut sekaligus panorama pantai yang indah.

Pantai Uluwatu, Dreamland dan Padang-padang (pantai berpasir putih)


Pulau Dewata Bali menjadi salah satu tujuan syuting Film Internasional berjudul Eat, Pray, Love dengan bintang utamanya adalah Julia Robert dan Brad Pitt. Film Eat, Pray, Love yang proses pengambilan gambarnya diambil pada tahun 2010 merupakan cerita yang diangkat berdasarkan resensi Novel karya Elizabeth Gillbert. Film yang menceritakan perjalanan hidup seorang perempuan yang berusaha keluar dari tekanan depresi dan kehilangan pegangan arah hidup. Sebagai langkah untuk keluar tekanan depresi tersebut maka diceritakan bagaimana kisah tokoh dalam Film Eat, Pray, Love menjalani sebuah proses bertahap yang terdiri dari Makan (belajar untuk menikmati hidup) dan proses shooting diambil di Italia, Doa (belajar untuk berdevosi dan mendekatkan diri dengan Tuhan) dan proses shooting diambil di India. Dan terakhir proses Cinta (menjaga keseimbangan antara kebahagiaan duniawi dan kebahagiaan surgawi) dan shooting-nya di pulau Bali.



Salah satu tempat yang dijadikan lokasi shooting film Eat, Pray, Love adalah pantai Padang Padang. Sebuah pantai yang dapat juga untuk menikmati sunset di Bali selain pantai Kuta, pantai Dreamland ataupun pura Uluwatu. ya, pantai Padang padang tempatnya. Pantai ini letaknya cukup terpencil yakni masih di Kawasan Pecatu. Jika anda ingin ke Pura Uluwatu untuk menonton Sunset Dance di Uluwatu, pasti akan melewati jalan menuju pantai Padang padang. Pantai Padang padang terletak di bagian selatan pulau Bali. Pantai ini masih satu area dengan pantai Balangan, Dreamland, Nyangnyang, Suluban (Bluepoint)  dan Uluwatu

Pantai yang terletak di kawasan pecatu ini memiliki keindahan pantai yang tak kalah dengan Pantai Kuta dan Pantai Dreamland, disini anda dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam (sunset). Pantai ini mulai ramai dikunjungi wisatawan karena lokasinya juga dekat dengan Uluwatu.

Untuk mencapai pantai ini, misalnya jika anda membawa mobil dari kuta atau denpasar, anda tinggal ikuti  jalan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK ) atau ke pantai dreamland, jadi sekitar 30-45 menit berkendara, di papan petunjuk arah , ada arah LABUHAN SAIT silahkan ambil ke arah kanan di petunjuk arah itu. kalau bingung, ya tinggal tanya saja..gak perlu repot . Dijamin penduduk di sana ramah dan akan mengarahkan.

Dari jalan utama menuju uluwatu, sekitar 15 menit, anda sudah menemukan pantai cantik ini. Di sepanjang perjalanan ada beberapa akomodasi, restoran kecil dan art shop. Aku tidak menyangka kalau di daerah sepi begini, begitu banyak fasilitas pendukung pariwisata. Bali memang hebat.  Parkir juga disediakan di areal khusus.


Begitu sampai di pelataran parkir pantai Padang Padang, Anda harus menuruni tebing yang berbentuk seperti gua dan ini memberikan sensasi tersendiri sebelum memasuki area pantai. Untuk menuju pantai, anda perlu berjalan menuruni  bukit. Tapi jangan sedih, kalau jalan setapak tersebut sudah dibuat permanen, dengan ukuran 1-2 orang saja.. Sempit memang tapi itulah keunikannya.  Jadi kalau mau berpapasan, harus ada yang mengalah, apalagi kalau bule bawa papan selancar.. hehehe...
Luasnya memang tidak seluas pantai Kuta, namun hal inilah yang membuat pantai ini begitu istimewa. Apabila anda bisa menikmati sunset di pantai ini dengan sedikit pengunjung lain disekitar anda maka akan terasa seperti private beach. Sayangnya Aku tidak bisa melihat sunset di pantai Padang-Padang, karena akan mengejarnya di Uluwatu.

Seperti kebanyakan pantai di Bali, pantai Padang padang juga didominasi oleh wisatawan asing. Tragis tapi inilah yang jadi pemanis. karena kebanyakan wisatawan asing menginginkan suatu tempat yang sepi, aman dan tentu indah untuk dinikmati. Semua tersedia disini.

Sebuah pantai yang sepi dan jauh dari hiruk pikuk keramaian, jauh berbeda dibandingkan dengan pantai Kuta. 
Pantai yang berair tenang di pinggirnya sehingga lebih banyak dihabiskan oleh wisatawan hanya untuk berenang. berenang yang penuh dengan ketenangan serta di sisi-sisinya merupakan tebing atau karang. Pantai ini memiliki karakter yang nyaris sama, dengan pasir putih, dengan tebing dan bukit bukit tandus. Air yang masih biru, bercampur dengan pasir putih dan dilengkapi dengan body body bule yang hanya berbikini.  Eksotis. Dan inilah yang keindahan saat berkunjung ke pantai Padang Padang.

Pantai Padang padang juga surga bagi peselancar, karena ombaknya yang lumayan mendukung tetapi harus berenang ke tengah. Sebagian pengunjung pantai padang padang adalah peselancar dari luar negeri. Banyak juga peselancar pemula yang kesini untuk belajar, karena ombaknya masih tergolong bersahabat. Selain itu tidak perlu khawatir karena ada penjaga pantai yang siap membantu jika terjadi sesuatu bagi wisatawan yang berenang atau pun berselancar.


Ternyata di pelataran parkir, ternyata ada stage untuk kecak. Kecak di sini ternyata adalah daily performances, mirip dengan yang di Uluwatu. Aku baru mengetahui dari penduduk setempat, tapi tidak sempat Aku menonton pertunjukannya karena harus segera ke Uluwatu.

Di parkir ada juga beberapa penjual jagung bakar dan sate. Lumayan setelah capek naik dan turun jalan ke pantai..

So, apabila sudah ke Bali dan tidak mampir ke sini, sungguh disayangkan. Eksotisme dibalik kesunyian. Aku menyebutnya. Pantai Padang Padang.

Pantai Nusa Dua (pantai berpasir putih)


Nusa Dua merupakan tempat yang sempurna untuk Anda beristirahat dan bersantai di bawah Matahari tropis. Suasana damai dan tenang untuk liburan Anda di Bali benar-benar terpenuhi di sini.

Nusa Dua terletak di pulau paling ujung tenggara sekitar 15 km dari Bandar Udara Internasional Bali dan sekitar 40 km dari Denpasar. Menawarkan bagi Anda resor mewah didukung oleh jernihnya air laut dan pantai berpasir putih yang melengkapi fasilitas beragam tempat wisata. Hotel, restoran, bar, hingga pertokoan di sini umumnya berkelas tinggi dan memiliki harga yang mencerminkan status.

Pantainya indah dengan laut berwarna biru, hembusan anginnya sejuk, airnya bening dan tenang, pasirnya lebih putih, serta pemandangannya sangat memesona. Karena letaknya di ujung Bali, pantai ini lebih sepi pengunjung bila dibandingkan dengan pantai lainnya yang ada di Bali. Hal ini menjadikan Pantai Nusa Dua terasa lebih private dan esklusif.

Nama Nusa Dua berasal dari nama dua buah pulau kecil di selatan Pulau Bali yang dipisahkan dengan pasir putih. Nusa berarti pulau dan dua berarti angka dua. Dua pulau tandus ini tetap dibiarkan alami tanpa bangunan dan menjadi salah satu tempat kunjungan wisatawan. Kawasan wisata Pantai Nusa Dua Bali juga dikenal sebagai kawasan wisata yang peduli pada lingkungan dan menjadikannya kawasan pertama di Asia Pasifik yang mendapatkan GreenGlobe, yaitusetifikat yang diberikan oleh Evaluator Evaluate Communicate Evolve bagi tempat wisata yang ramah lingkungan.
Kepedulian terhadap lingkungan sudah dari awal direncanakan di kawasan ini dengan sistem pengolahan limbah air hotel diproses untuk pengairan dan irigasi. Pusat stasiun pengolahan limbah ini diberi nama “eco lagoon”. Prasarana jaringan air, listrik, dan telepon menggunakan instalasi bawah tanah untuk menjaga keindahan Nusa Dua. Bahkan lampu tamannya yang otomatis menyala bertenagakan panel surya. Semua hotel di areal Nusa Dua dibangun tidak melebihi ketinggian pohon kelapa atau maksimum 3-4 lantai. Hotel Nikko bisa dibangun lima belas lantai karena bangunannya mengikuti kontur tebing dengan ketinggiannya mencapai kurang lebih 70 mdpl.

Keistimewaan Pantai Nusa Dua seluas sekitar 350 hektar ini semakin lengkap dengan beragam fasilitas eksklusif. Nusa Dua merupakan sebuah enklave berisi resor besar internasional berbintang 5. Disebut ekslusif karena di area ini terdapat semua hal yang dibutuhkan sebuah tempat wisata, seperti pantai lengkap dengan olahraga airnya, restoran mewah dengan menu lengkap bervariasi, dan tidak ketinggalan hotel berkelas yang sangat nyaman. Anda dapat menghirup udara segar dari pohon palem dan jenis bunga sekitar kawasan ini.
Nusa Dua awalnya dikembangkan oleh BTDC (Bali Tourism and Development Council) yaitu badan swasta yang mengembangkan daerah Nusa Dua. Sebelumnya wilayah ini hanyalah bentangan alam lahan kering non produktif hingga kemudian diakuisisi oleh pemerintah tahun 1970 kemudian dikembangkan menjadi suatu proyek pariwisata berkelas dengan rancang bangun yang komprehensif dan terpadu sebagai resor wisata budaya.

Pemerintah menetapkan sebuah perusahaan konsultan Perancis, yakni Centrale Société pour l' untuk menyusun rencana induk guna pengembangan pariwisata di Bali secara berkelanjutan. Konsep pembangunannya adalah kompleks resor mandiri di tepi laut, terpisah dari pusat penduduk utama untuk meminimalisir dampak pariwisata terhadap budaya Bali. Ini adalah salah satu keunikan resor wisata Nusa Dua, yakni dibangun terpisah dari Desa Bualu sebagai lokasi utama dari resor ini. Resor dengan konsep wisata budaya ini mendapat gelar sebagai salah satu dari 6 resort terbaik dunia. Tempat ini pun pernah menjadi tuan rumah Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim tahun 2008.

Pantai Sanur (pantai berpasir putih)

Pantai Sanur adalah salah satu objek wisata pantai di Bali selain pantai Kuta. Pantai Sanur dikenal juga Sunrise beach atau Pantai Matahari Terbit karena saat pagi hari kita dengan leluasa melihat matahari terbit tanpa dihalangi oleh pegunungan atau bukit. Jadi jika berlibur ke Bali, jangan lupa jalan-jalan ke pantai Sanur di pagi hari untuk melihat detik-detik terbitnya matahari.
Yang menarik di pantai Sanur :
1. Pasirnya yang putih. Di Indonesia jarang ada pantai yang berpasir putih sehingga ini merupakan keunikan tersendiri.
2. Mataharinya yang terik. Cocok bagi anda yang ingin berjemur disepanjang pantai Sanur.
3. Airnya surut di sore hari. Biasanya air laut di pantai Sanur surut di sore hari sehingga banyak dijumpai dangkalan-dangkalan laut. Pengunjung menggunakan momen ini untuk menaiki kano, semacam perahu kecil.
Gugusan pulau Serangan dan bukit batu karang yang menjorok ke laut di seberang laut terlihat dari Pantai Sanur sebelah Selatan. Panorama pantai Sanur sebelah Selatan lebih indah dilihat pada pagi hari. Tempat meninjau yang strategis adalah bagian Timur, di Semawang dan Mertasari. Keadaan udara di sana terasa segar dan bertiup angin laut yang nyaman. Suasana di sepanjang pantai Sanur terang dan teduh karena penuh dengan pohon besar. Pantai Sanur baik untuk menikmati matahari terbit (Sun Rise) dan berjemur di sepanjang pantai yang berpasir putih.
Pantai Sanur terletak di Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan Kotamadya Dati II Denpasar. Pantai ini terletak di sebelah Timur dan Selatan desa Sanur, yang merupakan tepi Samudra Indonesia sebelah Selatan Pulau Bali. Tempat itu terkenal sejak dahulu kala, terutama ketika terjadi perang Puputan Badung pada tanggal 20 September 1906 dimana Belanda mendaratkan tentaranya di sana. Dalam sejarah Bali Kuno pantai Sanur juga terkenal, dan masdih ada tugu batu tertulis yang merupakan Prasasti Raja Kasari Warmadewa yang berkeraton di Singhadwala tahun 917, dimana sekarang terdapat di Blanjong Bagian Selatan Pantai Sanur.
Di kalangan Pariwisata, pantai Sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia bernama A.J.Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang menetap di sana sejak tahun 1937 dan mengadakan pameran lukisan karyanya sendiri. Daya tarik pantai Sanur sebelah Utaranya melingkar seperti setengah lingkaran dan bagian Selatannya berbelok dari Timur ke Barat, dimana gelombang air lautnya tak begitu besar dan bila airnya surut terlihatlah batu karang yang membentang berwarna-warni. Pada hari mendekati bulan mati air lautnya naik dan gelombangnya agak besar. Di sebelah Tenggara terlihatlah gugusan pulau Nusa Penida di seberang laut dan di sebelah Timur kelihatan panorama pantai Selatan Pulau Bali dengan gunungnya.

Pantai Tanjung Benoa (pantai berpasir putih)

Pantai Tanjung Benoa terletak di ujung timur pulau Bali. Tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata air yang terkenal. Berbagai sarana olahraga air disediakan di tempat ini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing atau selancar yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau Bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini. Hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga selancar.


Sebagai contoh dari olah raga air yang ditawarkan di tanjung benoa adalah Flying fish. Flying Fish merupakan bentuk olahraga air yang terdiri dari sebuah perahu karet yang hanya berkapasitas dua orang dengan satu orang petugas yang duduk ditengah sebagai penyeimbang. Penumpang tidur terlentang di perahu yang kemudian ditarik dengan speedboat kecepatan tinggi. Akibatnya, perahu menjadi terangkat dan terbang diatas air pada ketinggian 10-15 meter. Selama berada diudara, petugas yang duduk ditengah akan berusaha menyeimbangkan perahu tersebut agar terhindar dari kemungkinan berputar atau terbaliknya perahu karena hembusan angin yang tentunya bisa berakibat fatal bagi pengguna. Mengingat terdapat tiga orang dalam perahu, terkadang bisa terjadi kasus dimana perahu karet tersebut tidak bisa terbang, karena dibutuhkan selain kecepatan speedboat yang tinggi juga hembusan angin yang cukup kuat untuk bisa menerbangkannya.

Selain olahraga air, di Pantai Tanjung Benoa wisatawan juga bisa mengunjungi pulau penyu yang membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 30 menit dengan menggunakan perahu yang bisa disewa dilokasi. Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir punah. Di lokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya seputar proses pengembangbiakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan di berbagai tempat berdasarkan ukuran tubuhnya., ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka. Pengunjung diperbolehkan untuk memegang binatang-binatang tersebut serta berfoto bersama.
Satu paket dengan perjalanan ke Pulau Penyu, pengunjung juga bisa melihat objek wisata bawah laut. Perahu yang digunakan, telah didesain sedemikian rupa sehingga pada bagian dasar tengah perahu telah dipasang kaca yang memungkinkan bagi pengunjung untuk melihat dasar laut yang dangkal tanpa perlu berbasah. Dari dalam perahu pengunjung bisa melihat ikan-ikan khas air laut yang kaya akan warna di bagian tubuhnya. Agar ikan-ikan tersebut mau berkumpul pengemudi kapal menebarkan roti tawar kelaut sebagai pancingan. Tidak butuh waktu lama untuk menunggu ikan tersebut untuk datang, sayangnya jenis ikan yang datang kurang bervariasai sehingga kurang menarik untuk dinikmati.
Secara keseluruhan, Tanjung Benoa layak untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata air. Hal yang sedikit mengganggu adalah tidak adanya transportasi umum yang hilir mudik didaerah tersebut sehingga umumnya pengunjung yang datang menggunakan bus-bus pariwisata, kendaraan sewa maupun pribadi.

Pantai Candi Dasa (pantai berpasir putih).

Candidasa merupakan salah satu kawasan pariwisata yang dikembangkan mulai tahun 1983. 
Candi Dasa hampir serupa dengan pantai Kuta yang terkenal karena sama - masing-masing memiliki pasir putih. Sangat cocok untuk olahraga air seperti berenang, menyelam dan snorkeling. 

Candidasa adalah daerah dekat pantai untuk santai(sebuah tempat peristirahatan atau resort yang terletak di kabupaten Karangasem, Bali. Daerah ini jaraknya kurang lebih 90 km di sebelah timur laut Denpasar. Dari Candi Dasa untuk menuju Tenganan jaraknya hanya kira-kira 10 kilometer. Candi Dasa terletak di Teluk Amuk  yang merupakan salah satu tempat terkenal untuk menyelam. Pulau-pulau kecil di Teluk Amuk (Gili Tepekong, Gili Biaha, Gili Mimpang) menawarkan pengalaman menyelam yang menakjubkan. Namun, para pemandu penyelaman di sana harus memperingatkan para penyelam yang dipandunya untuk sangat berhati-hati karena arus tempat penyelaman yang sangat kuat dan seringkali tak bisa diperkirakan kehadirannya. Efek mesin cuci  dapat dengan mudah membuat panik para penyelam. Oleh karena hal ini beberapa lokasi dinyatakan sebagai tempat yang berbahaya untuk penyelam pemula. Candidasa dikenal sebagai Teluk Kehen namun, sejak daerah ini dibuka menjadi objek Naskah kuno menyebutkan bahwa Pura Candidasa dibangun pada abad ke-12. Ada “lingga” yang terdapat di dalam candi yang dipercaya sebagai symbol Dewa Siwa. Di tempat suci ini konon bisa mendapatkan penghargaan tertinggi atau “sorga” dengan uttering sepuluh huruf yang disebut “Dasa Aksara” (Dasa artinya sepuluhwisata nama candidasa pun mulai digunakan.

Candidasa terletak didesa Samuh-Bugbug , Kecamatan Karangasem. Sekitar 65 km dari Denpasar dan 12 km dari Amlampura . Berbagai Fasilitas yang tersedia disini antara lain: Restoran, Hotel-hotel kecil, Hotel berbintang dan fasilitas lain yang di perlukan untuk mendukung Industri Pariwisata. Candidasa juga dikenal karena Pasir putihnya yang dinamakan Pantai Candidasa. Pantai tersebut sebenarnya bernama Teluk Kehen namun dalam perkembangannya seiring ditetapkannya pantai tersebut menjadi obyek dan daya tarik wisata, maka pantai Teluk Kehen berubah nama menjadi kawasan pariwisata Candidasa sesuai dengan nama pura yang ada di wilayah itu. Pesona alam yang dikembangkan sebagai obyek wisata bahari inidapat menjadi pilihan untik melakukan berbagai aktivitas seperti : Sun bathing, Canoing , Snorekling, Fishing,Trekking melalui perbukitan, dan yang tak kalah menariknya adalahkeberadaan pulau kecil yang dapat dijangkau jaraknya dengan perahu nelayan. Pulau-pulau kecil tersebut menyimpan potensi panorama bawah laut berupa terumbu karang dan ikan hias. Industri Pariwisata bermunculan dengan latar belakang Samudra hindia. Dari tempat ini kita bisa melihat Pulau Lombok dan Nusa Penida dan juga cahaya “jukung” yaitu perahu tradisional yang bersinar akan selalu membawa anda unutuk berkunjung ke Candidasa.

Pantai Amed dan Tulamben (pantai dengan pasir hitam dan berbatu)



Pantai Amed Bali Timur adalah keindahan yang Anda impikan. Inilah surga khusus dari kecantikan eksotis yang luar biasa, budaya hidup dan wajah-wajah orang yang ramah. Di sini Anda akhirnya dapat menemukan kedamaian dan ketenangan, menikmati makanan yang enak dan menikmati keuntungan dari akomodasi yang nyaman dan murah.

Amed menawarkan tempat penyelaman yang sangat baik termasuk bila Anda ingin berlatih menyelam. Memiliki laguna yang rata dan terumbu karang cukup dengan berenang selama 5 menit untuk bisa menikmati  pemandangan mengagumkan ini.

Lokasi ini sangat dianjurkan untuk penyelam pemula. Dengan perahu maka Amed memiliki celah-celah batu karang yang bagus untuk dilewati saat menyelam. Kegiatan ini menyenangkan dan layak bagi semua orang. Snorkeling dan menyelam di pantai pasir hitam di sini merupakan hal yang luar biasa, jenis dan jumlah ikan di pantai ini termasuk yang terbaik di antara pantai-pantai lainya di Bali dan suhu airnya 28 derajat. Segerombolan ikan kardinal, triggerfish, kakap hitam, kupu-kupu piramida, ikan banner, dan damselfish dapat dilihat di bali pasir, karang meja, gorgonia fan besar, Acropora, pohon Dendronephthya, spons, crinoid, dan sea fans yang biasa ditemukan di kedalaman 20 meter.
Tulamben adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Desa ini adalah salah satu tempat rekreasi penyelaman yang terkenal di Bali, terutama di sekitar lokasi karam kapal USAT Liberty (sebuah kapal angkut tentara angkatan darat Amerika Serikat yang tenggelam setelah ditorpedo oleh kapal selam Jepang di tahun 1942).

Lokasi penyelaman ini adalah salah satu tempat rekreasi penyelaman termudah untuk menikmati pemandangan bawah laut di sekitar kapal karam. Penyelam dari semua tingkatan keahlian bisa melakukan penyelaman di tempat ini. Lokasi ini bisa dicapai langsung dari bibir pantai dan terletak sekitar 25 meter dari pesisir, dengan kedalaman antara 5 meter hingga 30 meter di bawah permukaan laut. Selama musim liburan, lebih dari 100 penyelam mendekati bangkai kapal ini tiap hari.

Nama Tulamben berasal dari batulambih, yang berarti “banyak batu”, merujuk pada letusan Gunung Agung yang memengaruhi tempat ini dari waktu ke waktu. Nama ini berubah menjadi Batulamben, dan akhirnya Tulamben

Tulamben sudah sangat terkenal di kalangan penyelam domestik maupun mancanegara. Apa yang membuat Tulamben begitu terkenal? Tak lain adalah kemudahan dan kekayaan biota laut yang ditawarkan oleh situs penyelaman ini. Ditambah dengan bangkai Kapal USS Liberty yang sangat mudah diakses dan menyajikan berbagai mahluk bawah laut mulai dari yang kecil seperti siput laut, kepiting dan udang, ghost pipefish dan pygmy seahorse sampai yang besar seperti hiu, ikan Mola mola, dan lain lain. Tulamben menawarkan situs penyelaman yang sesuai untuk kursus penyelaman, penyelaman santai (fun dive) dan fotografi bawah air. Berikut adalah beberapa situs penyelaman yang ada di Tulamben:
- Bangkai kapal USS Liberty
- Tulamben Wall (Drop Off)
- Paradise Reef
- Matahari Reef
- Seraya
- Kubu

Pantai Lovina (pantai berpasir hitam)


Pantai Lovina merupakan kawasan wisata pantai dengan daya tarik utama yang sangat khas di bandingkan dengan pantai-pantai lainnya di Bali. Di tempat ini pengunjung dapat menyaksikan tingkah lucu lumba-lumba yang berenang bebas di lautan lepas. Pantai Lovina memiliki karakteristik pasir berwarna kehitam-hitaman dengan air laut yang tenang yang berisi berbagai macam karang laut beserta ikan-ikan tropisnya, sehingga pantai ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga. Para pengunjung bisa mencoba untuk berenang, menyelam, snorkling, memancing, atau hanya sekedar berendam di air laut yang biru. Pantai Lovina yang berpasir hitam ini masih alami sehingga sangat menarik untuk dikunjungi.

Pantai Lovina terletak sekitar 9 km di sebelah barat kota Singaraja, tepatnya di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Memerlukan waktu kurang lebih 3 jam berkendara dari Kota Denpasar melewati rute Denpasar-Bedugul-Singarja. Nama Lovina sendiri diberikan oleh Presiden Soekarno yang berarti “Love Indonesia” guna menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada negara tercinta Indonesia umumnya dan Bali pada khususnya.

Kawasan Pantai Lovina terkenal sebagai tempat untuk menyaksikan pertunjukkan lumba-lumba liar di Bali. Anda dapat langsung menyaksikan tingkah laku yang lucu dan bersahabat dari lumba-lumba langsung di tengah laut. Untuk bisa melihat atraksi lumba-lumba liar, anda harus berangkat sedikit pagi saat matahari akan terbit, karena lumba-lumba di kawasan ini hanya muncul antara pukul 6 hingga 8 pagi. Pada jam itu, puluhan lumba-lumba akan beratraksi secara alami menunjukkan kegiatan mereka. Para wisatawan dapat menyewa perahu nelayan yang memang disediakan untuk perjalanan tersebut. Perahu akan membawa anda sekitar satu hingga dua kilometer ke arah tengah laut ke tempat biasanya lumba-lumba akan muncul. Selama perjalanan, anda dapat melihat-lihat pemandangan laut biru yang luas seraya perahu menjauhi daratan.

Pantai Lovina sendiri merupakan pusat industri pariwisata di Kabupaten Buleleng dimana banyak terdapat akomodasi baik hotel berbintang, hotel melati, pondok wisata maupun homestay, rumah makan, toko cendramata, angkutan, money changer, pelayanan informasi pariwisata, wartel, dan lain-lain. Pantai Lovina juga ditunjang oleh banyak tempat-tempat wisata di sekitarnya seperti Air Panas Banjar, Air Terjun Gitgit, dan kawsan-kawasan desa eko wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar