• BALIKU

    BALIKU

    Pulau Bali atau yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini sungguh luar biasa pesona keindahannya juga kekayaan budayanya yang masih sangat kental yang melekat pada penduduknya. Tidak heran kalau Pulau Bali sangat terkenal di dunia

    Read More
  • SENI & BUDAYA BALI

    SENI DAN BUDAYA

    Kesenian pada masyarakat Bali merupakan satu kompleks unsur yang tampak amat digemari oleh warga masyarakatnya, sehingga tampak seolah-olah mendominasi seluruh kehidupan masyarakat Bali

    Read More
  • CERITA RAKYAT BALI

    CERITA RAKYAT BALI

    Kumpulan kisah dan legenda masyarakat Bali

    Read More
  • KULINER KHAS BALI

    KULINER KHAS BALI

    Cita rasa dan penampilan masakan Bali sering disebut seeksotis pemandangan pulau dewata itu. Jadi, tak heran jika sejumlah masakan khas Bali pun ikut menjadi ikon pariwisata

    Read More
  • KEUNIKAN BALI

    KEUNIKAN BALI

    Bali memiliki sejuta keunikan, baik bentangan alam maupun budayanya. Salah satu keunikan yang paling kuat adalah corak budayanya yang melekat pada seluruh aspek kehidupan msyarakat Bali

    Read More

Senin, 26 Maret 2012

SAMONG

       Samong, Harimau Bali Terkecil di Dunia


Beritabali.com, Denpasar. Harimau Bali (Panthera tigris balica) adalah sub spesies harimau yang sudah punah dan pernah mendiami pulau Bali. Harimau ini adalah salah satu dari tiga sub-spesies harimau di Indonesia bersama dengan harimau Jawa (juga telah punah) dan harimau Sumatera (spesies terancam).

Harimau Bali merupakan harimau terkecil dari ketiga sub-spesies. Harimau Bali terakhir yang berhasil diambil gambar fotonya adalah seekor harimau yang ditembak mati  pada 1925 di Sumbarkima, Bali Barat. Pada 27 September 1937, ia dinyatakan punah karena kehilangan habitat dan perburuan

Jika tidak punah, harimau Bali yang secara lokal disebut “samong” adalah sebuah kekayaan hayati yang tak ternilai harganya. Ia adalah harimau terkecil di dunia, yang terbesar adalah harimau Siberia.

Berat harimau Bali jantan antara 90 sampai100 kilogram sedang betinanya antara 65 sampai dengan 80 kilogram. Ukurannya ini setara dengan ukuran  seekor leopard atau macan tutul.  

Ukurannya ini adalah sebuah anomali, umumnya semakin menjauh dari katulistiwa semakin besar pula ukuran seekor harimau. Mungkin evolusi ini disebabkan ukuran pulau Bali yang kecil dan memiliki hewan buruan yang lebih terbatas.

Ia memiliki bulu yang pendek, dengan warna oranye gelap. Lorengnya lebih sedikit dari harimau Jawa dan Sumatra, namun diantara loreng-lorengnya terkadang ada tutul tutul kecil hitam. Kekhasan ini menyebabkan terkadang harimau Bali digambarkan memiliki loreng-loreng yang lebih rapat.

Seperti saudaranya harimau Jawa, kepunahan harimau Bali sebagian disebabkan oleh perburuan yang massif semasa zaman kolonial. Konon cara yang paling poluler untuk memburu harimau Bali adalah dengan menggunakan perangkap kaki begerigi dari besi dengan umpan seekor kambing atau menjangan.

Jika telah terperangkap, Harimau Bali  kemudian dieksekusi dengan tembakan senjata api ke arah kepala dari jarak dekat. Hal ini kemudian diperparah dengan wisata perburuan gaya Inggris,  Shikari, yang dilakukan oleh orang-orang Belanda yang datang ke Bali dari Jawa. Sejumlah pemburu mahir berburu harimau sebagai olahraga dengan panduan seorang “mir shirkar”, atau master pemburu yang seringkali direkrut dari suku atau orang pedalaman lokal yang mengenal daerahnya dengan baik.

Klasifikasi ilmiah harimau Bali menurut Schwarz (1912):
Kerajaan: Animalia.
Filum: Chordata.
Kelas: Mamalia.
Ordo: Carnivora.
Famili: Felidae.
Genus: Panthera.
Spesies: Panthera tigris.
Upaspesies: Panthera tigris balica.
Nama trinomial: Panthera tigris balica. (litbang bb.com/wikipedia/berbagai sumber)

Keterangan foto : Para pemburu beserta Harimau Bali hasil buruan mereka. Gambar diambil pada tahun 1925.

1 komentar: