Sumber Photo :google.com/ilustrasi
Anak macan yang oleh warga setempat disebut Macan Brengeng ini ditemukan seorang warga Ketut Sumanata saat sedang membersihkan kebun Kopi miliknya. Anak Macan yang ditinggal induknya ini kemudian dibawa pulang untuk dipelihara.
Anak Macan yang diberi nama Kuning ini, kemudian menjadi tontotan warga Desa Pucaksari dan sekitarnya. Anak Macan ini juga menjadi binatang kesayangan keluarga Ketut Sumanata.
Setiap harinya, keluarga Ketut memberi makan anak Macan ini daging mentah seperti Ayam atau Sapi. Tapi jika sedang tidak memiliki daging mentah, anak Macan ini juga gemar menyantap daging Cecak.
Ketut Sumanata dan warga Desa Pucaksari merasa yakin binatang yang ditemukan ini seekor anak Macan. Sebelum penjadi pemukiman penduduk, Desa Pucaksari dulunya merupakan hutan lebat habitat Macan asli Bali.
Pendapat Ketut dan warga Desa Pucaksari diperkuat oleh keterangan seorang Dokter Hewan, Nyoman Suyasa. Berdasarkan ciri-cirinya, anak Macan yang ditemukan Ketut merupakan Macan sejenis Macan Kumbang, yang habitatnya terdapat di hutan-hutan Buleleng dan Jembrana. Anak Macan ini ditemukan di kebun Kopi karena hutan tempatnya hidup sudah semakin berkurang akibat aksi penebangan liar. (ctg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar